malem minggu? lalu apa spesialnya kalo tanpa kamu?
malem ini aku duduk sendiri ditengah-tengah keramaiaan cafe
dimana tempat aku biasa menghabiskan malam tanpa dirimu.
dan seperti biasa aku hanya ditemani laptop, secangkir cappuchino coffe dan satu bungkus rokok kesukaanku.
saat ini mataku serasa dipaksa untuk selalu melihat sepasang sejoli yang sedang memadu cinta disekitarku.
yang kulihat dari mereka adalah rasa bahagia dan senyum riang yang amat dalam.
suasana romantis cafe membuatku semakin hancur dan tak kuat untuk menahan kesendirianku.
aku selalu berhayal bahwa bangku yang ada dihadapanku ini ada kamu, sosok yang selama ini aku rindu.
namun, semua terasa mustahil. berkali-kali aku duduk di cafe ini hanya bangku kosong sajalah yang ku lihat.
tak ada sosok mu sedikit pun disini. aku rindu, aku ingin kita berdekatan lagi seperti dulu.
andai saja aku tidak ada dikota yang jauh ini.
mungkin aku masih bisa bahagia seperti mereka.
dan mungkin aku akan bisa membuat mereka semua iri akan kita.
bukan malah aku yang menjadi iri seperti ini kepada mereka.
hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan,dan tahun ketahun
nampaknya dua tahun terakhir ini tidak ada perbedaan.
tetap saja aku dan kamu tidak bisa berdekatan.
jarak, jarak dan jarak yang selalu kita keluhkan selama ini.
jalan satu-satunya hanya menunggu masa sajana ku berakhir.
dan itu pun tidak menjamin akan membuat kita berdekatan kembali.
itu semua hanya kalimat penghibur sekaligus semangatku untuk bisa bertahan disini.
entah apa yang akan diperbuat dunia kepada aku dan kamu kelak.
aku hanya bisa bermimpi dan berharap agar dibalik perjuangan kita selama ini
berbuah menjadi bahagia yang tidak terduga.
bahagia yang bisa membuat aku dan kamu bahagia bersama-sama lagi.
karna bahagia yang aku ingin bukan bahagia yang seperti ini.
bahagia yang hanya bisa kita rasa masing-masing.
aku akan selalu menunggu hingga hari bahagia itu tiba.
hingga kita bisa melupakan adanya jarak diantara kita.
aku yang merindukanmu..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar