Selasa, 31 Maret 2015

moment?



suka duka, canda tawa tak akan pernah padam seiring berjalannya waktu.
berjuta kenangan, berjuta moment yang pernah terlewat pun tak akan menjadi tua.
sedikit saja aku menoleh kebelakang, masih bisa aku rasa apa saja yang terjadi.
bibir ini serasa bergetar kecil menahan senyuman untuk
melampiaskan bahagiaku akan momont yang terlewat.
baik kenangan bahagia ataupun kenangan yang menyedihkan menurutku itu lucu.
karena tanpa aku sadar aku melakukan hal-hal yang tak pernah terbayangkan.
semua moment terjadi secara natural hingga menjadi kenangan manis.

terbesit dalam pikiranku untuk menyimpan semua moment dalam satu kotak indah
yang bisa aku perlihatkan pada anak cucuku nanti.
untuk memberi tahu kepada mereka bahwa bahagia itu sederhana.
bahagia dapat terjadi di moment-moment dimana kita lah yang menjadi aktornya.

kini aku bukanlah lagi sebagai remaja.
Masa remajaku sudah aku relakan untuk mengisi moment remaja lain.
walaupun menurut usia aku masih pantas untuk menjadi remaja.
namun tak apa, aku rela karena takdir yang menuntunku hingga sampai disini.
keajaiban Tuhan telah merubah moment remajaku menjadi
moment dimana aku harus bisa membimbing titipan yang Tuhan berikan.
mungkin banyak orang sekitarku yang tidak mempercayai akan hal ini.
namun ini nyata, ini realita dan ini fakta.

hari-hari aku mulai dengan bahagia bersama orang yang telah menjadi takdir hidupku.
disaat hari spesial terlewati disitulah mulai aku rangkai keluarga kecilku.
aku mulai memikirkan apa yang akan aku lakukan, aku rencanakan dan aku jalani.
moment ini adalah moment dimana aku tidak pernah mengalami ini sebelumya.
banyak hal yang aku bingungkan.
namun itu semua tak menjadi masalah, karena aku yakin
semua akan berjalan dengan aturan sesuai dengan rencana Tuhan.

dan sekali lagi aku menegaskan dan mengingatkan pada diriku
bahwa moment dimana aku menjadi remaja telah habis dan berganti.
kini saatnya aku menjalani dunia yang sebenarnya.